Ketika kamu mengalami kegagalan, segala sesuatu menjadi terasa berat untuk dihadapi. Kamu bahkan merasa seolah-olah dunia kita akan runtuh dan berakhir akibat tekanan mental yang kuat. Bagaimana tidak, kamu baru saja kehilangan hal yang begitu penting. Pasti sulit menerima dan melupakannya begitu saja.
Apabila kamu mengalami hal ini dan terus tinggal dalam kekecewaan, kamu dapat terjebak dalam depresi, stres, dan keterpurukan yang akan menghancurkan dirimu. Parahnya lagi, kamu mulai berpikir mengenai siapa yang salah dan akhirnya menyalahkan dirimu dan orang-orang di sekitarmu. Hal ini akan membuat keadaan semakin memburuk. Hubungan dengan orang-orang di sekitarmu menjadi kurang baik dan kamu pun menangis setiap kali kamu merasa sendirian.
Hal ini manusiawi, Dears! Akan tetapi, segala perasaan marah, sedih, kecewa, dan rasa bersalah yang ada dalam dirimu harus segera disingkirkan supaya hidupmu tidak semakin berantakan.
Kegagalan bukan segalanya, lho. Kegagalan bukanlah pertanda dunia sudah kiamat. Kegagalan bukan berarti usaha kerasmu menjadi sia-sia. Kegagalan bukan berarti kamu tidak berarti apa-apa. Mengapa? Beberapa alasan berikut mungkin dapat menyadarkan kamu akan pentingnya kegagalan untuk perjalanan hidupmu.
Akan ada saat yang lebih tepat untukmu mendapatkan yang kamu impikan
Gagal berarti ini "belum saatnya". Mungkin kamu akan berhasil pada saat yang lebih indah sehingga keberhasilan itu terasa lebih pas dan sempurna. Mungkin saja jika kamu berhasil sekarang, hal itu menjadi buruk untuk yang lain atau akan menghalangimu untuk mendapatkan kesuksesan yang lain di hari besok. Ada ungkapan "jodoh tidak akan ke mana". Apabila kamu memang ditakdirkan untuk mendapatkan hal itu, maka suatu saat di saat yang tepat, kamu pasti akan mendapatkannya.
Ada kesuksesan lebih besar sedang menanti kamu
Kegagalan dapat menjadi pertanda bahwa kita sebenarnya ditakdirkan untuk mendapatkan hal yang lebih besar atau lebih baik dari ini. Kamu tidak usah khawatir akan hal itu. Dengan usaha yang lebih matang dan upgrade diri terus menerus, kamu akan mendapatkan yang lebih baik dari itu. Atau, kamu mungkin akan sukses di bidang yang lain atau mendapatkan hal lain yang lebih baik dari yang kamu kejar-kejar selama ini.
Jika di dunia ini ada saat menangis, maka akan ada juga saat tertawa
Percayalah bahwa jika saat ini kamu sedang menangis, maka kamu pada akhirnya nanti akan menemukan kebahagiaan dan tertawa bahagia. Jadikan ini pegangan untuk bangkit dan meninggalkan segala kesedihanmu. Jangan takut jika kegagalan ini sementara menggoyahkan semangatmu. Yang penting kamu harus ingat bahwa kamu harus bangkit, lagi, dan lagi hingga kegagalan itu sendiri bosan menghampirimu.
Sesungguhnya, kamu tidak pernah sendirian
Ketika kamu merasa gagal, berhentilah melampiaskan kemarahanmu pada orang-orang di sekitarmu. Jangan mencari seseorang untuk disalahkan. Apalagi diri sendiri. Jangan juga menarik diri dari dunia sekitar. Ingatlah bahwa mereka juga pernah mengalami kegagalan. Justru kamu dapat belajar dari mereka yang menurutmu cocok kamu jadikan guru yang positif. Biarkan keluargamu dan teman-temanmu merangkulmu untuk bangkit dan bersinar kembali.
Pengalaman adalah guru terbaik, demikian juga dengan kegagalan
Kegagalan adalah sisi kehidupan yang akan mewarnai langkah hidupmu. Jadikan itu pelajaran supaya tidak terulang lagi di masa yang akan datang. Evaluasi dirimu berdasarkan kegagan itu lalu tetapkan strategi terbaik untuk menghadapi tantangan hidup berikutnya.
Nah, itulah alasan-alasan mengapa kamu tidak boleh putus harapan jika mengalami kegagalan. Ayo, bangkit dan tersenyumlah sebab kamu butuh semangat dan tekad yang kuat untuk meraih impianmu selanjutnya.