TALI


Sebuah Drama
D. LUMBAN GAOL

I
PANGGUNG SIMPLE DAN SEDERHANA. Di panggung terletak gulungan tali. Di atasnya terletak sebuah kertas HVS. Terdengar sayup-sayup suara musik yang sedang populer, sayup-sayup terdengar dari radio transistor tetangga. Bunyi mangkuk yang dipukul berkali-kali. Tangis bayi, kemudian suara anak-anak yang belajar bicara, dan suara anak-anak bermain dan berkejar-kejaran. Dua orang anak berkejar-kejaran ke atas panggung lalu keluar. Suara semakin menjauh.  Lagu semakin keras.

Muncul Anak berseragam PAUD, membawa tas dan bontot. sambil setengah berlari dan melompat-lompat dengan gembira. Disusul anak SD, memanggil anak PAUD dan berjalan bersama. Berjalan ke panggung sambil bercerita. Mereka terhenti di depan tali.
Anak SD mengamati gulungan tali dengan serius. Anak PAUD membalikkan kertas HVS dan menunjukkan tulisan PENDIDIKAN. Aha!! Anak SD tersenyum dan mengambil tali. Anak PAUD memegang ujung tali. Anak SD membentangkan sedikit.

Musik berganti menjadi irama dance. Muncul Anak SMP dengan break dance, diikuti siswa SMA dengan SALTO, dan anak KULIAHAN dengan tari balet yang dramatis. Berurutan membentangkan tali masing-masing sekitar satu meter. Lalu terakhir, muncul seseorang dengan profesi tertentu menari ke tengah panggung. Mereka meletakkan tali secara memanjang. Kemudian semua tokoh keluar panggung.

Bergegas membuka pintu. Lalu terburu masuk, sembari membawa tas dan semua belanjaannya. Lalu bergegas menyalakan saklar lampu ruangan itu. Klak. Cahaya menerangi meja makan. Ia segera menuju meja itu. Tetapi kemudian termangu. Meja itu kososng. Hanya ada vas bunga. Ia memandangi meja makan yang melompong itu. Dengan lunglai menaruh tas bawaannya di kursi sebelahnya.


II
Tokoh I muncul dengan wajah terlihat segar. Ia bersiul-siul riang. Ia mengambil sepatunya. Mengelapnya dengan kain. Tiba-tiba membuat gerakan jatuh dan berguling ke sisi seberang panggung dan berpegangan pada tali. Tokoh I membuat gerakan mulut dan tangan meminta tolong tanpa suara. Muncul Tokoh II yang segera menarik Tokoh I dengan susah payah. Muncul Tokoh III membantu tokoh II menarik tokoh I. akhirnya Tokoh I berhasil naik dengan merayap di tanah, seakan-akan sedang memanjat tebing. Lalu akhirnya ketiganya berdiri. Tokoh I dipapah ke luar panggung.

III
Suara music terdengar kembali. Dari pelan ke keras. Tokoh IV dikelilingi KEMALASAN, KEMISKINAN, KEBODOHAN, KEBOBROKAN masuk dengan tarian. Lagu semakin keras ketika Tokoh IV dikeroyok. Tokoh IV terjatuh dan pingsan. Lalu terdengar music perang. Muncul tokoh-tokoh pendidikan berbaju putih atau bisa diganti dengan anak SD, SMP, SMA, dan KULIAHAN membentengi tokoh IV smabil membawa seutas tali. Ada gaya perang-perangan dalam tarian. Lalu diakhiri dengan masing-masing mengikat musuh dan menariknya keluar.


IV
JEDA SUNYI. Sampai terdengar suara batok kelapa atau alat pukul lain yang dipukul perlahan. Tokoh IV bangun perlahan sesuai dengan ketukan batok. Membuka buku dengan mengikuti irama. Tokoh MERAH muncul dengan tali merah dan tulisan KEBERANIAN, tokoh BIRU dengan tali biru dan tulisan KEBIJAKSANAAN, tokoh PUTIH dengan tali putih dan tulisan KEBAIKAN, dan tokoh hijau dengan tali hijau dan tulisan KEMAKMURAN. Lalu mereka berputar mengikuti pukulan batok kelapa yang semakin cepat dilanjutkan tarian suka cita. Tokoh pendidikan masuk dengan gerakan acrobat. KEBERANIAN, KEBIJAKSANAAN, KEBAIKAN, DAN KEMAKMURAN menutupi Tokoh IV yang menari sambil membaca buku bersama tokoh pendidikan. Tiba-tiba KEBERANIAN, KEBIJAKSANAAN,bergeser ke kiri dan KEBAIKAN, KEMAKMURAN bergeser ke kanan secara bersamaan sambil menarik kain lebar dan panjang bertulisan “Selamat Hari Guru”. Tokoh IV ada di atas piramid tokoh pendidikan sambil memegang buku dan piala. Lalu Tokoh I, II, III meniup peluit dengan suara panjang dari berbagai arah sambil pura-pura mengukur jalan di depan penonton dengan tali.

SELESAI

#OneDayOnePost
#EstrilookCommunity
#Day17

0 comments:

Post a Comment

About Me

Seorang ibu muda, guru, penulis
Powered by Blogger.